Profil Kampung Inoduas
PITER DOWANSIBA Kepala Kampung |
Kampung Inoduas terletak di distrik Manokwari Utara (Pantura) yang berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat perkotaan Manokwari. Kampung Inoduas adalah salah satu kampung yang baru di bangung sejak tahun 2002 oleh seorang bapak ketua adat dari suku Hatam Arfak di kabupaten Pegunungan Arfak yaitu bapak Piter Dowansiba.
Awalnya kampung Inoduas ini masih terlihat hutan lebat dan tidak ada penghunian masyarakat lalu kemudian bapak Piter Dowansiba memiliki seorang istri yang berasal dari kampung Inoduas berasal suku Meiya Arfak dari Manokwari dan membuka kampung dan berdomisili di kampung Inoduas. Sejak tahun 2002 kampung Inoduas didirikan belum ada penduduk yang banyak namun teriring perkembangan waktu yang berjalan dan perkembangan pengembangunan perkotaan kota Manokwari yang semakin luas sehingga warga mulai datang dan menempati kampung Inoduas dengan mendaftarkan diri menjadi penduduk kampung itu dan menetap. Sehingga kampung Inoduas saat ini memiliki jumlah KK sebanyak 31 KK.
Sumber pendapatan kampung Inoduas adalah berasal usaha peternakan, perikanan serta buruh bangunan dimana masyarakat setempat berpenghasilan dari tiga aspek tersebut. Mayoritas masyarakat tidak berkebung, mereka hanya punya ternak sapi, ayam dan kambing serta kolam ikan yang menjadi penghasilan hidup sehari-hari. selain itu bapa-bapa di kampung Inoduas rata semua buruh bangunan dan sopir angkot, disitulah mata pencarian mereka hidup.
Kampung Inoduas bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan ini dengan memanfaatkan sumber dana pusat yang dikucurkan oleh presiden RI Yoko Widodo melalui kementerian desa tinggal mulai tahun 2014 - 2019. Dana tersebut dikelolah dengan baik oleh kepala kampung dengan membangun sarana pra sarana kampung serta rumah layak huni bagi masyarakat kampung.